TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Semua calon jemaah haji (CJH) di Bireuen yang masuk dalam daftar untuk berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini agar segera melunasi ongkos haji sebelum batas akhir pada 9 Juli mendatang.

"Dari 234 CJH Bireuen yang masuk dalam daftar berangkat tahun ini, 171 orang di antaranya sudah melunasi biaya perjalanan haji melalui sejumlah bank tempat mereka mendaftar. Sedangkan 63 orang lainnya belum melunasi biaya itu," kata Kasie Haji dan Umrah Kankemenag Bireuen, Drs H Mukhlis kepada Serambi (Tribunnews.com Network), kemarin.

Kepada calon jemaah haji yang masuk dalam daftar berangkat, tapi tak bisa berangkat pada tahun ini karena berbagai sebab, Mukhlis berharap agar segera melapor resmi melalui surat ke Kankemenag Bireuen. Sehingga kursi-kursi yang kosong dapat diisi oleh calon jemaah haji dari kabupaten/kota lain di Aceh.

"Jika tak melapor jadi tidaknya berangkat, akan berdampak pada kuota haji tahun depan yang kemungkinan akan dikurangi lagi," katanya.

Untuk calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya perjalanan haji tapi belum menyerahkan syarat untuk pembuatan paspor, menurutnya, agar segera melengkapi syaratnya dan dibawa ke Kankemenag Bireuen. Syarat untuk pembuatan paspor haji, antara lain fotokopi KTP dan KK yang dilegalisir Disdukcapil, fotokopi ijazah atau buku nikah atau akte kelahiran yang dilegalisir dinas terkait.

Ditambahkan, Pemkab Bireuen tahun ini menyumbang pakaian batik khas daerah untuk calon haji yang sudah melunasi ongkos haji.

"Caranya, calon jemaah haji datang ke Kankemenag Bireuen untuk mengambil bon baju batik dan dibawa ke penjahit yang ditunjuk," katanya.

Kakankemenag Bireuen, Drs Maiyusri secara terpisah kepada Serambi, kemarin, berharap calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji sudah bisa memeriksa kesehatan ke puskesmas sebagai pemeriksaan awal. Karena, nanti akan ada lagi pemeriksaan kesehatan secara bertahap sampai ke RSUD Bireuen.(yus)