Lagi, Ratusan Surat Suara Rusak Ditemukan di Kota Bogor

Lagi, Ratusan Surat Suara Rusak Ditemukan di Kota Bogor
BANGKA POS/RESHA JUHARI
LIPAT SURAT SUARA - Pekerja melipat surat suara Pemilihan Presiden 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang, Jalan Girimaya Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitug, Rabu (25/6/2014). KPU Kota Pangkalpinang mulai melakukan proses pelipatan surat suara sebanyak 139.274 agar siap digunakan dan didistribusikan untuk Pemilu Pilpres 2014 pada 9 Juli mendatang. BANGKA POS/RESHA JUHARI 

Laporan Wartawan Wartakota Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menemukan 171 surat suara rusak setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan selama satu pekan di Kantor KPU Kota Bogor, di Jalan Loader, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor.

Teti Siti Natawati, Divisi Hukum KPU Kota Bogor mengatakan, kerusakan surat suara bukan karena tercoblos, tapi karena kertasnya rusak dan bentuknya tidak simetris.

"Kita sudah melaporkan kerusakan ini KPU Provinsi dan Pusat," ujarnya, Rabu (2/7/2014).

Dia menjelaskan, sejak hari Sabtu KPU Kota Bogor sudah melaporkan kerusakan surat suara itu.

"Dan semoga secepatnya dilakukan perggantian," katanya.

Teti menambahkan, pihaknya sudah menerima C6 dan SDPT. Bahkan sudah didistribusikan ke PPK. Untuk C6 sebanyak 340.088 dan SDPT 680.176 lembar.

"Sejak kemarin sudah didistribusikan ke PPK dan hari ini oleh PPK didistribusikan ke PPS," katanya.

Untuk logistik Pemilu Presiden, yang belum diterima KPU Kota adalah adalah sampul. "Yang ada sampul saja, kalau lainnya sudah lengkap," ujarnya.

Seperti diketahui, KPU Kota Bogor menerima surat suara sebanyak 693.780 lembar terdiri dari 347 dus ditambah 2 persen cadangan. Selain itu juga tinta sebanyak 4.028 botol.

Teti Siti Natawati menjelaskan, penyortiran dan pelipatan surat suara sudah selesai dikerjakan sesuai dengan target yakni tanggal 28 Juli.

Penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan di Kantor KPU Kota Bogor dengan melibatkan 50 orang. Adapun jumlah DPT di Kota Bogor untuk Pilpres 9 Juli mendatang sebanyak 680.176 orang yang terdiri dari 342.018 laki-laki dan 338.158 perempuan.

"Jumlah itu bertambah dari DPT saat Pileg yang hanya 666.124," ujar Edi Kholki Komisioner KPU Kota bidang Logistik dan Anggaran.

Tujuh hari menjelang pelaksanaan pilpres pada 9 Juli 2014 mendatang temuan dan laporan mengenai adanya surat suara rusak terus bermunculan di berbagai daerah. Di Depok KPU kemarin menemukan 312 surat suara rusak berupa kertas bolong, ada bercak, sobek serta ada pula kertas suara yang pencetakannya yang tidak sempurna.

Surat suara rusak juga ditemukan di Bantul, Yogyakarta, sebanyak 1298 surat suara rusak di daerah ini. Ribuan surat suara rusak juga ditemukan di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan per tanggal 1 Juli 2014 sudah ada 580.000 surat suara pilpres yang rusak.

KPU mengklaim jumlah tersebut setara dengan 0,3 persen dari total suara yang diproduksi.

"Itu setara dengan 0,3 persen dari total surat suara yang diproduksi sebanyak kurang lebih 194 juta lembar," kata Komisioner KPU Arief Budiman.



July 02, 2014 at 04:36PM

Leave a Reply