Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Empat orang meninggal dalam tragedi sekeluarga bunuh diri di dua tempat berbeda yaitu Anita Efranti (53) dan Rudito (30) anaknya tewas di hotel di Cirebon dengan menenggak racun serangga. Sedangkan Lina (41) dan Dani (11) anaknya, meninggal di rumahnya di Pekalongan.

Sedangkan Salsa (23) pacar Rudito alias Roy, yang sempat kondisinya kritis di Cirebon, dikabarkan sudah mulai membaik kesehatannya. Salsa bersama Rudito dan Anita berada dalam satu hotel di Cirebon saat kejadian tragedi bunuh diri tersebut.

Citro sahabat Chandra (suami Lina) mendapat kabar terkait Salsa. Salsa di tempat perawatan di RS Pelabuhan, Cirebon kondisinya sudah melewati masa kritis.

Jumat (28/2/2014) malam, pelayat masih ramai di tempat penitipan jenazah yayasan Gotong Royong, Jalan Salak No 16-18, Pekalongan. Citro mengatakan, proses kremasi akan berlangsung dua hari mulai Sabtu (1/3/2014) hingga Minggu (2/3/2014).

Lina (41) dan Dani (11) akan dikremasi hari pertama yakni pada Sabtu (1/3/2014) pukul 09.00 WIB. Sedangkan Anita Erfanti (53) dan Rudito alias Roy (30) akan dikremasi Minggu (2/3/2014) pukul 09.00 WIB.

Keluarga besar Anita (58) sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak racun serangga, sempat makan bersama di Pemalang. Jaraknya sekitar 15 Kilometer dari Pekalongan ke arah Barat, Kamis (27/2/2014) sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah makan bersama, Anita (ibu) dan Rudito (39) anak lelakinya pergi ke Cirebon. Sedangkan Lina, Dani bersama Chandra pulang ke rumahnya di Pekalongan. Rudito adalah adik kandung Lina (41). Sedangkan Chandra adalah suami Lina. Dani (11) adalah anak pasangan Lina dengan Chandra, satu-satunya.

Anita dan Rudito ke Cirebon beralasan untuk menemui anaknya bernama Tomi. Sebenarnya Anita mengajak Lina ke Cirebon namun tak diizinkan Chandra suaminya. Sebelum terjadi peristiwa menggemparkan ini, Chandra pernah curhat kepada Citro tetangganya.