Balas Dendam Marquez di Silverstone

Balas Dendam Marquez di Silverstone
MOTOGP.COM
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berdiskusi dengan timnya di paddock sirkuit. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap andalan Repsol Honda Team, Marc Marquez, akan kembali mengincar kemenangan pada ajang balapan Moto GP di sirkuit Silverstone Inggris, Minggu (30/8). Dia siap membalas kegagalannya naik podium di Brno, dua pekan lalu.

Kegagalannya di Republik Ceko itu merupakan yang ketiga kalinya joki motor Repsol Honda RC213V itu tak naik podium sejak bergabung di kelas utama musim lalu. Valentino Rossi memprediksi bahwa Marquez akan melakukan aksi balas dendam di Silverstone.

"Entah apa Marc akan berubah, tapi ia tahu ia punya banyak rival kuat. Ia tahu suatu kali ia bisa kalah sepeti ini," kata Rossi.

Meski begitu, The Doctor yakin pebalap Honda itu akan segera bangkit dari keterpurukan. "Akan menarik melihat reaksinya atas kekalahan ini. Mungkin di Silverstone ia akan berusaha keras mengalahkan kami semua," tutur pebalap berusia 35 tahun itu.

Marquez masih memuncaki klasemen Moto GP dengan 10 kemenangan dari 11 kali balapan. Dia kini fokus pada beberapa hal saat balapan di Silverstone dan berharap bisa mengalahkan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, yang pada balapan tahun lalu di sirkuit tersebut mengalahkan Marquez dengan perbedaan waktu kurang dari sepersepuluh detik.

Pada balapan ini, Lorenzo diperkirakan akan jadi rival berat Marquez. Selain Lorenzo adalah pemenang tiga dari empat balapan di Silverstone pada empat musim sebelumnya, Lorenzo juga sedang dalam performa yang meningkat.

Dia mampu finis di urutan kedua dibelakang Dani Pedrosa saat balapan di sirkuit Brno, Ceko.
Urutan ketiga pada balapan tersebut pun diduduki pebalap Yamaha lainnya, yakni Valentino Rossi yang sudah sembilan kali mengemas gelar juara dunia Moto GP.

Marquez yang finis kedua di Silverstone tahun lalu, bertekad memperbaiki hasil. "Balapan saya tahun lalu dipengaruhi oleh kecelakaan di sesi pemanasan. Jadi saya berharap kali ini bisa 100 persen fit dan akan bekerja sekeras mungkin," ujarnya.

"Hari ini saya merasa baik sedari awal dan saya mencoba untuk berkonsentrasi. Karena saya tahu akan sulit untuk menjadi yang tercepat, terutama untuk menghindari benjolan, karena trek ini cukup bergelombang," ungkap Marquez seperti dilansir Crash.

Pemilihan ban pada balapan ini menurut Marquez sangat penting. Pasalnya, cuaca untuk balapan Minggu nanti sulit untuk diprediksi karena bisa berubah-ubah.

"Kami juga mencoba berkonsentrasi dalam pemilihan ban yang tepat dan menemukan ide untuk balapan. Hal ini karena kami tidak melakukan test pada ban tersebut, karena cuaca sangat tidak stabil," tuturnya.

Pada sesi latihan bebas pertama dan kedua di Silverstone, dirinya mengalami beberapa kendala yang terbilang ringan. Namun menurutnya hal itu mengganggu performanya. Kecepatan angin di Silverstone yang cukup kencang membuat motornya terasa lebih berat saat menikung.

"Angin juga menjadi masalah. Terutama ketika saya keluar untuk putaran pertama. Tapi ketika saya agresif dan cepat, saya bisa mengatasinya," ujarnya.

Meski mampu mencatat waktu tercepat dalam dua sesi latihan bebas di Silverstone, Marquez menilai hal itu merupakan kejutan untuk dirinya. Mengingat trek Silverstone yang tidak rata, ditambah Dani Pedrosa serta Jorge Lorenzo dikenal cukup kuat jika balapan di sirkuit tersebut.

"Ini merupakan kejutan mampu mencatat waktu tercepat. Karena tahun lalu Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sangat kuat disini. Ini adalah trek yang berbeda dan lintasan sangat bergelombang. Saya rasa ini juga dirasakan semua peserta. Tiupan angin ditambah benjolan membuat balapan ini menakutkan dan sedikit gila," katanya.



August 31, 2014 at 02:25PM

Leave a Reply