Hadapi Persita, Persib Mungkin Turunkan Skuat Cadangan

Hadapi Persita, Persib Mungkin Turunkan Skuat Cadangan
simamaung
Kiper kedua Persib, Shahar Ginanjar 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim pelatih Persib Bandung belum menentukan skuat utama yang akan diturunkan melawan Persita Tangerang di di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8).

Melawan Persita, Persib kemungkinan menurunkan pemain yang selama ini tersisih dan hanya mengisi bangku cadangan karena telah mendapat tiket babak delapan besar setelah mengalahkan Persik Kediri, Minggu (24/8) lalu.

"Sejauh ini, belum ada perubahan untuk posisi kiper. Namun, kami juga belum memastikan apakah masih tetap Made (I Made Wirawan) sebagai kiper utama seperti sebelum-sebelumnya saat menghadapi Persita," ujar pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi, di Mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Away itu berniat melakukan rotasi penjaga gawang. Pasalnya, Made selalu bermain dari awal dari awal hingga akhir pertandingan pada 17 pertandingan. Dia hanya sekali diganti Shahar Ginanjar saat Persib melawat ke kandang Barito Putera. Kala itu Made tak dibawa karena cedera.

"Mungkin untuk pertandingan terakhir (lawan Sriwijaya), saya diskusi dengan pelatih (Djadjang Nurdjaman) merotasi kiper. Itu kalau menang lawan Persita," katanya.

Hanya berstatus kiper kedua, Shahar sangat bisa diandalkan. Meski begitu, Away menuturkan, rotasi kiper memang sangat kecil kemungkinannya. Kiper kedua hanya bisa tampil kalau kiper utama cedera atau ada masalah lainnya.

"Beda dengan pemain di lapangan (nonkiper). Orang lain boleh berpendapat beda," ujar Away.

Menurutnya, Shahar dan Natshir Fadhil Mahbuby yang berstatus kiper kedua dan ketiga adalah pemain profesional yang paham dengan situasi ini. Keduanya pun dianggapnya menunjukkan perkembangan yang bagus dalam setiap latihan. "Tapi kami juga punya skala prioritas," katanya.

Mantan kiper Persib itu juga mengatakan tidak ingin setengah-setengah merotasi kiper. Sebisa mungkin, satu penjaga gawang tampil sepanjang satu pertandingan. Pergantian kiper dalam satu laga justru bisa merugikan tim.

"Saya ingin kiper bermain full dalam satu laga. Setiap tim hanya memiliki jatah tiga kali pergantian pemain pada satu pertandingan. Pergantian kiper mengurangi jatah pergantian pemain di lapangan," ujar Away.(tom/tribun jabar)



August 30, 2014 at 04:30PM

Leave a Reply