Tottenham Hotspur vs Liverpool: Ujian The Lilywhites

Tottenham Hotspur vs Liverpool: Ujian The Lilywhites
net
Tottenham Hotspur vs Liverpool 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM - MUSIM 2013/2014 lalu Tottenham Hotspur menjadi klub paling boros di Inggris dalam hal belanja pemain. 105 juta poundsterling dibelanjakan oleh manajemen Spurs untuk memboyong sejumlah pemain top seperti Roberto Soldado, Erik Lamela, Paulinho, Christian Eriksen, dan masih banyak lagi.

Sayangnya besarnya jumlah belanja pemain itu tak sebanding dengan prestasi mereka. Di akhir musim Spurs hanya finis di peringkat ke-6. Padahal musim sebelumnya mereka masuk ke peringkat ke-5. Yang paling menyakitkan musim lalu adalah ketika menghadapi tim-tim besar seperti Liverpool, Spurs kalah telak. Di kandang sendiri Erik Lamela dkk takluk 0-5, sementara di Anfield mereka kalah 0-4. Alhasil, di akhir musim manajemen Spurs akhirnya memecat Tim Sherwood sebagai pelatih.

Mauricio Pochettino kemudian ditunjuk untuk menangani Emannuel Adebayor dkk. Mantan pelatih Espanyol dan Southampton itu diharapkan bisa mengembalikan kekuatan Spurs untuk bersaing di papan atas Liga Inggris. Sejauh ini racikan Pochettino cukup membuahkan hasil signifikan. Dari dua laga awal, The Lilywhites menorehkan rekor 100 persen yang membuat mereka kini bercokol di puncak klasemen.

Penjaga gawang Liverpool, Hugo Lloris mengatakan, catatan musim lalu yang ditorehkan Spurs memang menyakitkan. Spurs kalah dari tim-tim besar yang membuat kepercayaan diri mereka terpuruk. "Musim lalu rasa percaya diri kami hancur. Sekali-kali kalah itu sudah biasa. Tetapi jika kalah dua kali, tiga kali, hingga empat kali dari klub-klub yang top, itu menunjukkan ada yang salah di klub kami," kata Lloris seperti dilansir Sports Mole.

Karena itulah, menurut Lloris, laga melawan Liverpool di White Hart Lane, Minggu (31/8), bisa menjadi ajang yang bagus untuk mengukur sejauh mana kekuatan Tottenham yang sesungguhnya saat ini. "Minggu akan menjadi laga sulit melawan tim top (Liverpool). Ini akan menjadi tes bagus bagi kami untuk mengetahui di mana kami berada," kata kiper timnas Prancis ini seperti dilansir Fourfourtwo, Sabtu, (30/8).

Dibanding musim lalu, skuat Tottenham saat ini sebenarnya tak banyak berubah. Namun menurut Pochettino, kondisi Spurs saat ini tak bisa disamakan dengan kondisi musim lalu. Karena itu kekalahan atas Liverpool di dua laga musim lalu, tak bisa menjadi tolak ukur di laga nanti malam.

"Masa lalu adalah masa lalu. Saya tidak ingin mengingat masa lalu. Ini adalah musim baru, saya pikir gaya yang berbeda, filosofi yang berbeda. Kami percaya dengan skuat kami dan menambahkan beberapa pemain untuk keseimbangan. Dua cara yang berbeda. Ini adalah metode yang mudah. Ini bukanlah metode yang sulit. Filosofi kami adalah bermain sepak bola sepanjang lapangan, membuat kombinasi yang baik, bekerja keras dan, pada saat ini, mereka senang," katanya.

Berbeda dengan Spurs yang musim ini lebih hemat, justru Liverpool yang kali ini menjadi tim paling boros. Sebelum memboyong Mario Balotelli dari AC Milan dengan biaya transfer 16 juta poundsterling, Brendan Rodgers sudah membelanjakan 131 juta Euro untuk mendatangkan Adam Lallana, Dejan Lovren, Rickie Lambert, Lazar Markovic, hingga Emre Can.

Namun sama seperti apa yang dialami Spurs musim lalu, raihan Liverpool musim ini berbanding terbalik dengan apa yang sudah mereka lakukan di bursa transfer. Hingga pekan kedua, The Reds baru mengoleksi tiga angka, tercecer di posisi ke-9. Setelah mengalahkan Southampton 2-1 di Anfield, skuat Brendan Rodgers itu takluk 1-3 dari juara bertahan Manchester City di Etihad Stadium.

Berdasarkan itulah, kapten Liverpool, Steven Gerrard mengatakan bahwa sulit bagi timnya mengulangi prestasi musim lalu, yakni mencukur habis Tottenham 0-5 di kandangnya sendiri. Gerrard pun berharap rekan-rekannya mewaspadai Spurs yang kini tampil lebih baik. "Melawan Spurs akan sulit. Mereka selalu menghadirkan perlawanan yang sangat hebat. Mereka memulai musim dengan hasil yang sangat positif, memiliki pelatih baru serta kepercayaan diri dan keyakinan yang tinggi. Kami harus mewaspadai mereka di pertandingan nanti," kata Gerrard dilansir situs klub.

Gerrard patut mengingatkan rekan-rekannya, karena di pertandingan nanti Tottenham kemungkinan akan bisa memainkan skuat terbaik mereka, termasuk Federico Fazio yang baru didatangkan dari Sevilla. Bek asal Argentina itu bisa dimainkan untuk menempati posisi yang ditinggalkan Kyle Walker yang menderita cedera tulang pinggang.

Kondisi berbeda dialami The Reds yang kehilangan sejumlah pemain. Daniel Agger dan Oussama Assaidi menderita cedera lutut, sementara Fabio Borini masih menderita cedera bahu. Kondisi kebugaran Alberto Moreno, Martin Skrtel, dan Glen Johnson jugadiragukan. Begitu juga Jose Enrique dan Jon Flanagan yang belum siap bermain setelah sembuh dari cedera lutut.

Namun demikian, fans Liverpool tetap bisa berharap karena dua pemain baru, Mario Balotelli dan Adam Lallana, dipastikan bisa menjalani debut mereka di pertandingan ini. Lallana sebelumnya sempat absen lima pekan karena cedera lutut.

"Adam Lallana pasti akan masuk skuat. Dia tampak fantastis dalam sesi latihan. Sementara Balotelli siap menjalani laga akhir pekan nanti. Dia ikut pramusim dan bermain dalam laga sesungguhnya selama 3X45 menit. Mungkin kecepatannya belum penuh, tetapi dia terlihat prima," kata manajer Liverpool, Brendan Rodgers seperti dilansir Liverpool Echo.

Live On
BeIn Sport 3
Minggu (31/8) Pukul 19.30 WIB



August 31, 2014 at 01:40PM

Leave a Reply