TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga berhasil membekuk satu dari dua pencuri spion mobil Toyota Avanza B 1453 UFV yang terparkir di Jalan Kayumanis 2, RT 09/02 Kayumanis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (1/9/2014) pagi.

Pelaku pun babak belur dihajar massa. Sementara, pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Pelaku Maulana (25), yang merupakan warga Kramat Sentiong RT 5/5 Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, saat itu beraksi bersama temannya, Ardiansyah (27).

Maulana saat itu melancarkan aksinya dengan mencopot spion kiri Avanza warna silver yang terparkir di pinggir jalan. Sementara, Ardiansyah mengawasi warga.
Namun, nahas, saat itu aksinya diketahui oleh Andri (28). Ia pun langsung meneriaki keduanya.

Warga langsung berhamburan ke luar. Mereka dengan sigap berhasil menangkap Maulana. Sementara, Ardiansyah, berhasil melarikan diri.
Maulana yang tertangkap pun habis babak belur dihajar warga. Bahkan, pelaku ditelanjangi warga hingga hanya mengenakan celana dalam.

Tangannya pun diikat dan warga menyundut dengan rokok serta lelehan plastik ke tubuh. Maulana tak berkutik. Meskipun telah meminta ampun, warga tetap tak menggubrisnya.

"Warga ramai-ramai tangkap pelakunya. Satu orang berhasil ditangkap. Tapi satu orang berhasil kabur. Kami langsung bawa ke Pos RW 02," kata Rio (32).
Menurut Rio, warga mengaku geram. Pasalnya, kerap terjadi aksi pencurian.

Karena itu warga hendak memberi efek jera kepada pencuri yang tertangkap.
"Warga sengaja, biar para pencuri kapok buat mencuri di sini," katanya.
Pelaku kini telah digelandang ke Mapolsek Matraman untuk dimintai keterangan.(Mohamad Yusuf)