Menparekraf Apresiasi Pemkab Kepulauan Sangihe Gelar Festival Sangihe 2014

Menparekraf Apresiasi Pemkab Kepulauan Sangihe Gelar Festival Sangihe 2014
Tribunnews.com/Sanusi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten  Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang akan menggelar Festival Sangihe 2014. Rencananya, ajang ini  akan digelar pada 9 September mendatang.

Dikatakan, Festival Sangihe 2014 adalah perpaduan antara daya tarik ekonomi kreatif dan   wisata olah raga  rekreasi. Yang tentunya, dapat mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi  baru dan  menciptakan lapangan kerja.

"Festival Sangihe 2014 adalah kombinasi antara daya tarik ekonomi kreatif dan wisata olah raga rekreatif. Pemkab berhasil mengangkat kuliner, kerajinan,  serta wisata olah raga rekreasi setempat. Ada olah raga rekreasi  diving, lomba perahu nelayan, dan yacht cruise. Temanya sangat cocok dengan kondisi daerah,” kata Mari dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Senin (1/9/2014) .

Sebagai wilayah yang dikelilingi laut, Menparekraf memastikan, Kabupaten Kepulauan Sangihe  menjadi salah satu tujuan wisata menarik di tanah air.  Salah satunya, terdapat Gunung Mahagetang, gunung  api bawah laut
 
"Air di sekitar  Gunung Mahangetang terasa hangat.  Selain itu, kehidupan bawah laut di sekitar Gunung Mahangetang sangat unik. Saya yakin, lokasi itu akan menjadi spot penyelaman sangat menarik bagi para penyelam," ungkap Mari

Pemerintah Pusat , ia memastikan kembali, juga mendukung upaya Pemkab Sangihe mempertahankan  tradisi daerah.  Salah satunya adalah prosesi menangkap ikan  menggunakan pelepah daun kelapa yang dikenal dengan sebutan Maseke, serta Tarian Masamper  (Pato-Pato).

Tari Masamper adalah  seni menyanyi dan menari khas masyarakat Sangihe   yang dipimpin seorang “Pangantaseng.”  Tarian ini dinyanyikan oleh sekelompok orang dengan formasi utama menghadap ke satu arah, yakni ke arah penonton sambil menari di tempat.

Sebanyak 250 jenis  kuliner,  aneka kerajinan  tangan, dan  seni pertunjukan yang dikemas dalam bentuk “Malam Tembang Kenangan” akan ditampilkan untuk menarik wisatawan manca negara dan nusantara mengunjungi daerah itu.

"Kami dukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Sangihe mempromosikan  pariwisata. Baik wisata olah raga rekreasi, lomba perahu,  festival kuliner, kerajinan tangan, dan pameran fotografi. Kegiatan   positif seperti ini harus diselenggarakan secara berkelanjutan,” pungkasnya.



September 01, 2014 at 01:26PM

Leave a Reply