Demo Warnai Pelantikan DPRD DIY DIY

Demo Warnai Pelantikan DPRD DIY DIY
Tribun Jabar/Kemal Setia Permana
Massa yang melakukan aksi demo menjelang rapat paripurna DPRD Garut untuk menentukan nasib Bupati Aceng Fikri, Rabu (18/12/2012)

TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Gelombang demo dari berbagai elemen masyarakat mewarnai pelantikan DPRD DIY periode 2014-2019, mereka menyuarakan berbagai kepentingan yang berbeda.

Dalam pantuan Tribun Jogja, Senin (1/8/2014), setidaknya ada tiga kelompok pendemo, pertama dari BEM Seluruh Indonesia (SI) yang menuntut perbaikan fasilitas umum transparansi kinerja wakil rakyat, kemudian dari Paguyuban Jogja Bersatu yang menuntut pemerintah membolehkan pedagang untuk kembali berjualan di dalam stasiun lempuyangan.

"Sejak 15 Agustus lalu kami tidak diperbolehkan berjualan di dalam stasiun Lempuyangan. Ini memutus mata pencahariab kami," seru perwakilan Asongan Jogja Bersatu, Anto Yuniarto.

Sementara, dari Aliansi Masyarkat Penuntut Keadilan menolak pelantikan anggota dewan terpilih, Setyo Wibowo atau Bowo Gaplek karena tersangkut sejumlah kasus hukum dan ditahan pihak kepolisian.

"Kami minta Setyo Wibowo tidak dilantik sebagai wakil rakyat karena memberikan preseden buruk bagi negara hukum. Secara moral bowo juga harus mundur dari wakil rakyat," tegas koodinator aksi, Kasdi Siswo Pranoto.



September 01, 2014 at 01:01PM

Leave a Reply