Jatah Ketua DPR/MPR untuk PDI Perjuangan Melayang

Jatah Ketua DPR/MPR untuk PDI Perjuangan Melayang
Tribunnews/Herudin
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua Bidang Politik PDIP, Puan Maharani memimpin rapat pembekalan anggota legislatif DPRD dari PDIP, di Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014). Megawati memberikan pengarahan kepada 604 calon pimpinan DPRD seluruh Indonesia dari PDIP berupa pemahaman tentang ketatanegaraan, pemerintahan, otonomi daerah, hingga politik anggaran. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Persaingan keras dalam perebutan kursi ketua DPR-RI, terjadi antara Partai Golkar dan  PDI-P. 

Ketua Fraksi PDI-P di DPR Puan Maharani menegaskan, partai pemenang pemilu seharusnya menjadi pimpinan DPR.

"Bukan masalah namanya PDI-P, kebetulan saja 2014 ini pemenang pileg PDIP," kata dia.

Namun karena jatah otomatis sudah melayang, kemungkinan PDIP akan menggaet faksi pendukung Jokowi-Jk untuk bersatu.

Lawannya adalah Partai Golkar di kubu Koalisi Merah Putih. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Cicip Sutardjo mengatakan, partainya sudah melakukan lobi politik dengan Koalisi Merah Putih.

"Insya Allah akan jadi Ketua DPR kalau sesuai dengan UU MD3 yang baru," katanya.

Bila dikaji dari persaingan kedua kobu koalisi, maka Koalisi Merah Putih diperkirakan menyapu bersih jabatan pimpinan DPR/MPR.

Berdasarkan hitung-hitungan jumlah kursi masing-masing fraksi, Koalisi Merah Putih akan 52,14 persen dampai 63 persen suara di DPR.

Jika Fraksi Partai Demokrat tetap bergabung dengan Koalisi Merah Putih (KMP), maka total kursi koalisi ini berjumlah 353 kursi, atau 63 persen dari 560 anggota DPR RI.

Sedangkan kekuatan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Jokowi - JK berjumlah 207, atau 37 persen kursi DPR.

Bahkan, sekalipun Fraksi Partai Demokrat netral atau beralih ke Koalisi Indonesia Hebat, suaranya kelompok ini tetap kalah. Karena KMP 292 suara vs KIH 268 suara, 52,14 persen vs 47,86 persen.

Tabel
Koalisi Merah Putih 63 Persen
- Golkar     91 kursi
- Gerindra     73 kursi
- Demokrat     61 kursi
- PAN     49 kursi
- PKS         40 kursi
- PPP         39 kursi
Total kursi koalisi ini berjumlah 353 kursi, atau 63 persen dari 560 anggota DPR RI

Koalisi Indonesia Hebat
- PDIP     109 kursi
- PKB     47 kursi
- Nasdem     35 kursi
- Hanura     16 kursi
Total kursi koalisi ini berjumlah 207, atau 37 persen kursi DPR.

Andaipun Fraksi Partai Demokrat netral atau beralih ke Kolaisi Indonesia Hebat, suaranya tetap kalah. Karena KMP 292 vs 268 KIH, 52,14 persen vs 47,86 persen. (*)



September 30, 2014 at 02:30AM

Leave a Reply