Oknum TNI Diamankan Tererkait Meninggalnya Kanit Reskrim

Oknum TNI Diamankan Tererkait Meninggalnya Kanit Reskrim
panorama
Universitas Pattimura

TRIBUNNEWS.COM, AMBON -  Detasemen Polisi Militer Kodam (Denpomdam) XVI/ Pattimura telah mengamankan oknum personel Kodam setempat, Serka TNI.

YL terkait meninggalnya Kanit Reskrim Polsek Nusaniwe, Kota Ambon, Aiptu Polisi Paulus Lekatompessy pada Selasa (30/9/2014) dinihari.
    
"Denpomdam telah mengamankan Serka TNI YL dan mengembangkan penyelidikan untuk mengungkapkan alasan sehingga terjadinya perkelahian yang berakhir dengan meninggalnya Aiptu Pol Paulus," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVI/ Pattimura, Letkol Inf Setia Jiwa, di Ambon, Selasa (30/9/2014).
    
Pengembangan penyelidikan sementara terungkap insiden tersebut mengarah ke tindak pidana kriminal murni.
    
Peristiwanya berawal korban melawat ke rumah duka kerabatnya di kawasan asrama militer TNI - AD di Benteng Atas, kecamatan Nusaniwe.
    
Sayangnya terjadi salah paham dan terjadi perkelahian yang diindikasikan berupa pengeroyokan terhadap korban.
    
"Denpomdam juga telah meminta keterangan dari salah seorang saksi dari warga sipil yang saat insiden tersebut berada di lokasi peristiwa," ujarnya.
    
Dia mengemukakan, berdasarkan koordinasi dengan Polres pulau Ambon dan pulau - pulau Lease diberitahukan sebanyak empat orang dari warga sipil juga telah diminta keterangan.
    
"Terpenting personil dari masing - masing kesatuan jangan terprovokasi dengan insiden tersebut dan serahkan penanganannya kepada pihak berwenang," tegas Wakapendam.
    
Kapolres pulau Ambon dan pulau - pulau Lease, AKBP. I Putu Bintang Juliana, mengakui empat warga sipil telah diminta keterangan guna mengungkapkan motif perkelahian hingga berakibat kematian personil polisi tersebut.
    
"Kami telah mengingatkan personil agar mengemban tugas sebagaimana biasa karena telah dikoordinasikan penanganan pengungkapkan motif hingga kematian Aiptu Pol. Paulus," katanya.
    
Korban meninggal di RSUD dr.M. Haulussy setelah dievakuasi ke sana untuk mendapatkan perawatan intensif.
    
Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di Tantui, kecamatan Sirimau, Kota Ambon untuk divitsum tim dokter.
    
Setelah divitsum jenazahnya selanjutnya disemayamkan di rumahnya di desa Latuhalat, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon dan pemakamannya dijadwalkan pada 1 Oktober 2014.



October 01, 2014 at 02:49AM

Leave a Reply