PPP Buka Pintu Bagi Koalisi Jokowi-JK Soal Paket Pimpinan DPR

PPP Buka Pintu Bagi Koalisi Jokowi-JK Soal Paket Pimpinan DPR
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Romahurmuziy 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap membuka peluang komunikasi dengan Koalisi Indonesia Hebat pendukung Jokowi-JK. Hal itu terkait dengan paket pimpinan DPR pascaputusan UU MD3.

"Parpol tidak boleh menutup ruang Komunikasi dengan partai mana pun," kata Sekjen PPP Romahurmuziy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Namun, Romi mengaku pihaknya belum mengajukan nama yang akan duduk sebagai pimpinan DPR. Ia menceritakan DPP telah menunjuk  pimpinan fraksi untuk melakukan rapat mengenai paket pimpinan DPR.

"Karena yang terjadi dalam penyusunan pimpinan dewan hari ini dinamikanya pasti lebih tinggi dibandingkan lima tahun silam," tuturnya.

Ia menuturkan dahulu pimpinan dewan dan pimpinan Komisi sudah bisa dipastikan dari proporsional perolehan kursi. Sementara sekarang tidak, sehingga dinamika komunikasi yang berlangsung sepanjang penyusunan pimpinan dewan dan kelengkapan akan lebih kompleks.

"Kita sedang berjuang karena di koalisi merah-putih, PPP pada urutan ke enam. Sementara kursi pimpinan DPR hanya lima dan MPR hanya empat karena yang satu milik DPD," katanya.

PPP, kata Romi, berharap ada penghargaan proses perjuangan partainya di koalisi merah putih.

"Dibandingkan pendatang belakangan yang tidak nyata-nyata bergabung juga. Koalisi Indonesia Hebat, pasca putusan MK yang menolak UU MD3, KIH akan semakin agresif karena waktu yng tersedia tidak banyak lagi," katanya.



October 01, 2014 at 06:38AM

Leave a Reply