TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, mengungkapkan penyebab kekalahannya pada final Asian Games 2014 nomor perorangan. Tontowi pun berharap kesalahan yang dia lakukan dapat menjadi bahan pembelajaran untuk masa mendatang.

“Pada set pertama saya melakukan kesalahan yang tidak perlu dan itu membuat mental saya jatuh. Selanjutnya saya harus belajar dari kesalahan kemarin. Saya tidak boleh banyak melakukan kesalahan dan mungkin harus lebih banyak latihan lagi,” ungkap Tontowi kepada Tribunnews.com di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (30/9/2014) malam.

Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad harus puas menyabet medali perak. Pada partai puncak nomor perorangan, Liliyana/Tontowi tumbang straight game dari pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Menurut Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, salah satu penyebab kekalahan ini adalah Tontowi Ahmad yang terlalu percaya diri.

“Kalau mental saya down pada pertandingan-pertandingan biasa, mungkin saya bisa untuk bangkit lagi. Mungkin karena kemarin kejuaraan penting dan kita terlalu menggebu-gebu akhirnya kita terlalu ingin untuk menjadi juara. Itu justru jadi bumerang untuk kita diri sendiri,” jelas Tontowi.