TRIBUNNEWS.COM. SURABAYA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Se-Jawa Timur berketetapan mengusung dan mendukung Calon Presiden Mahfud MD dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar dalam Pemilihan Umum Presiden bulan Juni 2014.

Ini setelah 38 DPC PKB seJawa Timur merasa perlu memberikan keputusan cepat seiring dengan kuatnya arus bawah yang menginginkan diusungnya Capres dan Cawapres.

"Hal ini untuk memberikan keputusan pasti kepada masyarakat siapa Capres dan Cawapres dari PKB," kata Adib Makarim, Juru Bicara dari 38 DPC PKB Se-Jatim yang juga ketua DPC PKB Kabupaten Tulungagung, Senin (31/3/2014).

Dijelaskan Adib, dari hasil survei menunjukkan PKB Di Jawa Timur mampu meraih 30 persen suara dan secara nasional mencapai 15 persen. Melihat hasil survei tersebut PKB cukup layak untuk mengusung Capres dan Cawapres sendiri.

Mengenai dipilihnya figur Mahfud MD sebagai Capres dari PKB, menurut Adib, dikarenakan Mahfud MD sebagai figur  yang lengkap pengalamanya. Baik di legislatif, eksukutif, dan yudikatif, dan di akademisi.

Selain itu, Mahfud MD termasuk figur yang bersih untuk dapat memimpin bangsa Indonesia. Apalagi dalam pengalaman yang lengkap tersebut bisa menjadi modal bagi seorang Mahfud MD menjadi Presiden Indonesia.

"Visi dan Misi yang jelas dan kuat serta integritas bersih dari hukum juga menjadi pertimbangan 38 DPC PKB Se-Jatim memilihnya untuk didukung sebagai Capres," ucap Adib.

Sedangan untuk Muhaimin Iskandar diusulkan menjadi Cawapres dari PKB, ungkap Adib, karena figurnya sebagai cucu pendiri NU dan Ketua DPP PKB. Disamping itu, segudang pengalaman dari Muhaimin Iskandar yang kini menjabat Menakertrans bisa menjadi modal untuk menjadi Cawapres.

"Melihat fakta seperti itu 38 DPC PKB Se-Jatim sepakat mengusungnya menjadi Cawapres RI," tutur Adib.