TRIBUN, JAKARTA - Panitia Pemungutan Luar Negeri (PPLN) di lima negara sudah merampungkan pemungutan suara. Kelima negara tersebut adalah PPLN Beijing dan PPLN Shanghai (RRT), PPLN Hongkong (Hongkong), PPLN Kopenhagen (Denmark), PPLN Santiago (Chile), dan PPLN Brazil.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menjelaskan, enam PPLN di lima negara sudah merampungkan pemungutan suara terlaksana pada 30 Maret 2014. Diketahui, pemungutan suara di luar negeri berlangsung dari 30 Maret sampai 6 April 2014.

"Waktu pemberian suara di luar negeri lebih panjang dibanding di dalam negeri. Pertimbangannya, tak semua warga negara Indonesia di luar negeri tinggal dekat TPSLN (Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri) yang telah disiapkan,” ujar Husni kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/3/2014).

Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menambahkan hasil pemungutan suara di TPSLN telah dimasukkan kembali ke dalam kotak suara dan disimpan di kantor PPLN dengan pengawasan CCTV 24 jam. Kotak dan surat suara akan dibuka dan dihitung secara serentak pada 15 April 2014.

"Jadi kita belum bisa hitung partisipasi pemilih secara keseluruhan. Kita masih harus menunggu respons terhadap surat suara yang telah dikirim lewat pos juga," terangnya. Kata Ferry, selain mencoblos di TPS, pemilih luar negeri mengirimkan surat suara lewat pos dan drop box.

PPLN melaksanakan pemungutan suara di KJRI Shanghai pukul 09.00 pagi waktu setempat dan berakhir pukul 18.00. Pemilih di Shanghai tercatat 1.859 orang. Mereka yang memilih di TPSLN hanya 238 pemilih. Dalam perencanaan awal, 1.103 pemilih akan menggunakan hak pilihnya di TPSLN dan 756 pemilih memilih lewat pos.

Di PPLN Beijing dari 1.197 pemilih dalam DPT, sebanyak 423 pemilih menggunakan hak pilih di TPSLN. Petugas PPLN juga menerima 49 kertas suara yang dikumpulkan tim lewat drop box dari Kota Tianjin. Saat ini, PPLN Beijing masih menunggu 380 kertas suara yang dikirim melalui pos.

Untuk PPLN Hongkong, dari 102.265 pemilih yang tercatat dalam DPTLN, sebanyak 5919 orang menggunakan hak pilih di 13 TPSLN di Victoria Park dan 776 pemilih menggunakan hak pilih di dua TPSLN di Macau.

Petugas juga telah mengirim 16 ribu surat suara lewat pos kepada pemilih sehari sebelum pemungutan suara. Mereka telah mengkonfirmasi akan memberi hak pilihnya lewat pos. Sejumlah saksi dari partai politik peserta pemilu hadir mengikuti jalannya pemungutan suara.

Sementara di Brazili, pemungutan suara dilaksanakan pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 286 orang. Pemilih yang menggunakan hak pilih langsung di TPSLN sebanyak 43 orang dan lewat pos sebanyak 243 orang.

Untuk PPLN di Santiago, Chile, pemungutan suara pukul 20.00 WIB. Sebanyak 114 orang akan menggunakan hak pilihnya secara langsung di TPSLN dan 47 orang melalui pos. Pemungutan suara di PPLN Kopenhagen telah rampung dilaksanakan. Dari 508 pemilih dalam DPT, 120 orang akan memilih di TPS dan 388 memilih lewat pos.

PPLN sejumlah negara yang belum melaksanakan pemungutan suara diminta mengoptimalkan semua saluran komunikasi untuk mengajak WNI menggunakan hak pilihnya di TPSLN atau lewat pos. "Jangan sampai ada WNI tak pakai hak pilihnya karena tak dapat informasi hari dan tanggal pemungutan suara," ujar Ferry.