KPU Kulonprogo Blusukan ke Pasar Cegah Pedagang Golput

KPU Kulonprogo Blusukan ke Pasar Cegah Pedagang Golput
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi Pemilu 2014 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo blusukan ke sejumlah pasar tradisional, Minggu (30/3/2014).

Penyelenggara Pemilu 2014 itu, blusukan ke sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Temon untuk mengajak warga menggunakan hak pilihnya.

Sosialisasi ditujukan kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Glagah, Pasar Congot, serta pengunjung objek wisata Pantai Glagah.

Mereka bersama sejumlah anggota Relawan Demokrasi (Relasi) membagi-bagikan leaflet, poster, stiker, serta contoh empat macam surat suara.

"Tujuan kami agar masyarakat tahu, terutama tata cara pencoblosan dan surat suara yang mendekati sebenarnya," kata anggota KPU Kulonprogo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Humas Tri Mulatsih.

Ia mengatakan, KPU memilih pasar tradisioal sebagai sasaran sosialisasi karena kebanyakan pedagang setiap hari tak sempat mempelajari tata cara pencoblosan.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan mereka mengatahui tata cara memilih dan melihat serta mencermati contoh surat suara.

Pihaknya juga menekankan agar pada pedagang memanfaatkan hak pilihnya dan tidak golput mengingat pentingnya suara yang mereka berikan.

"Tadi kami meninggalkan contoh surat suara untuk mereka jadi bisa mereka tempel di rumah atau disosialisasikan kepada teman atau tetangga-tetangga mereka. Sosialisasi akan kami lanjutkan ke pasar lain," jelasnya.



March 30, 2014 at 05:58PM

Leave a Reply