Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -  Remaja 18 tahun bernama Raif Purna Wijaya, tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (30/3/2014).

Warga Dusun Negeri Agung, Desa Babatan, Lampung Selatan, itu tewas terbunuh di rumah kontrakannya, Jalan Purnawirawan, Gang Cempedak, Gedung Meneng, Rajabasa, Minggu pagi .

Sementara ini, berdasarkan informasi yang dihimpun polisi menunjukkan, pembunuhan itu terjadi karena candaan.

"Dari keterangan para saksi, sebenarnya masalahnya sepele, yakni hanya karena korban bercanda dengan pelaku," ujar Kapolsek Kedaton Komisaris Hepi Hasasi, Minggu.

Ia mengatakan, Raif bercanda bahwa terdapat azimat dalam dompet pelaku yang merupakan temannya.

Tersinggung karena dituduh berjimat, pelaku mengambil pisau dan menusuk dada Raif.

Kekinian, petugas Inafis Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, polisi tidak menemukan senjata yang dipakai untuk membunuh Raif. "Jadi, kami masih mencari (alat bukti)," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya.