TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampil sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) di Kota Bandung, Minggu (30/3/2014).

Hampir 15 ribu warga Bandung, simpatisan dan kader Demokrat tumpah ruah di Lapangan Tegalega yang menjadi lokasi kampanye terbuka.

"Apa kabar Bandung? Apa kabar Cimahi? Kumaha, damang?" sapa SBY dari atas panggung.

Di panggung Kampanye, SBY didampingi istri, Ani Yudhoyono, Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama istrinya, Siti Ruby Aliya Rajasa peserta konvensi Calon Presiden PD Marzuki Alie, Pramono Edhie dan Dahlan Iskan, anggota Dewan Pembina PD, Dede Yusuf, dan sejumlah Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dan DRPD dari Jabar.

SBY pun menyampaikan tujuh kabar baik kepada warga Jabar. Pertama, kata SBY, adalah pembangunan jalan di bagian selatan Jawa Barat sejak 2013.

Kedua, papar SBY, adalah jaringan rel ganda kereta api dari Jawa Barat-Jawa Tengah-Jawa Timur. Jalur kereta api Bogor-Sukabumi-Cianjur sudah dibuka lagi. "Naik kereta api, aman dan bebas macet," kata SBY.

Berikutnya, pembangunan waduk Jatigede, Sumedang yang mampu mengairi 90 ribu hektare lahan sawah sekaligus mencegah banjir di Indramayu.

Keempat, lanjut SBY, pembangunan bandar udara internasional di Majalengka, untuk melayani Jawa Barat, yang akan selesai pada 2018. 

Kelima, adalah Universitas Siliwangi di Tasikmalaya serta politeknik di Subang. Keenam, kata SBY, kini ada BPJS Kesehatan yang menjamin pelayanan kesehatan bagi warga tidak mampu di Jawa Barat maupun di seluruh Indonesia.

"Kita tahu masih banyak kekurangan di sana sini. Partai Demokrat tolong bantu awasi," pesan SBY kepada para kadernya.

Ketujuh, tutur SBY, "Undang-undang Desa sudah disahkan. Mei lalu, Peraturan Pemerintah-nya akan dikeluarkan, sehingga desa bisa memperoleh dana sampai Rp.1.4milyar pertahun."