Akibat Semburan Gas Bumi Lantai Rumah Tia Retak-reta

Akibat Semburan Gas Bumi Lantai Rumah Tia Retak-reta
NET
ILUSTRASI : Lantai ubun retak

Laporan wartawan Tribun Teguh Suprayitno

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI-Dinding dan lantai rumah Tia wargaRT 5 Payosigadung, Kelurahan Rawasari Kecamatan Kotabaru, retak-retak. Diduga penyebabnya adalah semburan gas bumi. Untuk memastikan zat apa yang menyembur tersebut, pihak Pertamina EP Jambi akan melakukan pengecekan terhadap semburan tersebut.

"Kerusakan ini akibat semburan gas bumi, soalnya saat lantai kramik pecah dan tembok di rumah saya retak, itu terdengar seperti suara ledakkan disusul bau busuk seperti bau minyak mentah," kata Tia warga RT 05 Kelurahan Rawasari kepada Tribun, Kamis (30/10/2014).

Staf Humas Aset Pertamina EP Jambi Eli sewaktu dihubungi anggota DPRD mengatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan, untuk memastikan kandungan minyak bumi yang diduga menyembur di Payosigadung.

Anggota DPRD Kota Jambi turun ke lokasi, setelah empat hari kejadian. Mereka yang turun adalah Junedi Singarimbun, Umar P, Eko Setiawan dan Padlan, mendatangi rumah Tia untuk melihat akibat semburan gas bumi yang membuat warga RT 05 kebingungan. Junedi meminta pihak PT Pertamina EP UBEB Jambi untuk segera melakukan penelitian, guna memastian dugaan gas bumi yang terkandung di Payosigadung.

“Kita mendesak pihak UBEB untuk segera melakukan penelitian kebenaran adanya dugaan gas bumi dilokasi ini, agar masyakat tidak resah dengan kejadian ini,” kata Junedi kemarin.

Namun ketika terjadi peristiwa semburan gas tersebut pada Minggu (26/10) malam, Tia bersama suaminya Saiful langsung melaporkannya pada Sudadi ketua RT 05 untuk meminta solusi.

Mendengar kejadian yang tak lazim, Sudadi menyampaikan peristiwa itu kepada pihak DPRD Kota Jambi, Senin (27/10). Namun niatnya yang ingin meminta petunjuk mesti tertunda karena DPRD belum bentuk komisi. Sudadi pun melaporkan semburan gas itu ke Pertamina. "Melihat kejadian ini, kita sudah laporkan kepada DPRD, namun pihak DPRD menyarankan kita melaporkan ke Pertamina, soalnya belum bentuk komisi, tetapi DPRD janji akan segera meninjau ke lokasi,” tuturnya.

Kejadian serupa, sebelumnya juga pernah terjadi di rumahnya, bahkan hingga membuat dia dan keluarga mengalami sesak napas akibat bau busuk yang menyengat. Hanya saja waktu itu lebih parah, karena dinding rumah bagian belakang rusak parah. Kendati demikian, Tia tidak melaporkan kejadian tersebut pada siapapun, dirinya malah menduga kejadian itu akibat hal mistis.

"Sebenarnya kejadian seperti ini, sekitar setahun yang lalu juga pernah terjadi di rumah kami, hingga kami sekeluarga yang saat itu tengah tertidur, tiba-tiba sesak napas akibat bau yang menyengat, tapi kami mengira kejadian itu mistis, maklumlah kami tinggal di kawasan panas kayak gini,” ucapnya. (tsu)



October 31, 2014 at 09:13AM

Leave a Reply