Takara Printing Promosikan Indonesia di Jepang

Takara Printing Promosikan Indonesia di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Situs Takara Printing. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan percetakan dan konsultan yang banyak bergelut di bidang pasar modal di Jepang, Takara Printing Co Ltd, menandatangani kerja sama kesepakatan dengan PT Bursa Efek Indonesia Tbk (BEI) untuk sosialisasi proses dan regulasi penawaran umum perdana saham (Initial public offering/IPO) serta pencatatan saham (listing) bagi perusahaan Jepang yang ingin listing ke pasar modal di Indonesia.

"Perusahaan kami akan menerjemahkan semua informasi mengenai pasar modal di Indonesia ke dalam bahasa Jepang," papar Chiho Ogura, eksekutif Takara Printing Co. Ltd. khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (31/10/2014) pagi.

Seluruh informasi terkait IPO di Indonesia dalam bahasa Jepang akan semakin mudah dimengerti investor, perusahaan maupun pelaku pasar di Jepang.

Saat ini baru 9 perusahaan Jepang yang ada di Indonesia telah listing di Pasar Modal Indonesia, padahal investasi Jepang sedikitnya 30 persen dari seluruh investasi asing yang ada di Indonesia, jadi potensial untuk listing di Indonesia.

"Potensi besar perusahaan Jepang untuk listing di Indonesia itu menjadi target kami agar lebih banyak lagi listing di Indonesia. Itulah sebabnya kami akan melakukan kegiatan seminar, road show, marketing campaign, workshop dan kegiatan sosialisasi lain yang dapat mengikutsertakan lembaga dan profesi penunjang di Jepang ataupun di Indonesia," katanya lagi.

Penandatanganan Business Corporation Agreement di Jakarta, Kamis (30/10/2014) bukanlah hal yang baru.

"September tahun lalu CEO BEI, Ito Warsito, telah datang ke kantor kami di Tokyo dan sejak itu sepakat untuk menandatangani kesepakatan ini," lanjutnya.

Takara Printing berdiri pada tahun 1952, dengan menawarkan jasa percetakan All In One Initial Public Offering (IPO) Package, yaitu sejak persiapan hingga pasca IPO dengan memberikan panduan dalam menjalin hubungan dengan investor dan pemegang saham.

Perusahaan ini sudah listed di pasar modal dengan No.7921. Per 31 Mei 2014. Perusahaan ini memiliki modal setor 2,05 miliar yen dengan mempekerjakan 676 karyawan. Harga sahamnya 778 yen per lembar saham, Jumat (31/10/2014).

Selain dengan Indonesia, kerja sama serupa dengan MoU juga telah dilakukan terhadap Filipina (yang pertama). Namun penerjemahan mengenai IPO telah dilakukan di negara lain pula seperti Nasdaq Amerika Serikat, Taiwan, HongKong, Singapura, Malaysia, Korea dan Thailand.



October 31, 2014 at 10:47AM

Leave a Reply