TRIBUNNEWS.COM – Microsoft menjawab semua rumor tentang perangkat wearable-nya yang beredar selama ini. Pada Rabu (29/10/2014), Microsoft secara resmi memperkenalkan wearable device yang diberi nama Microsoft Band, gelang pintar yang akan terintegrasi dengan layanan kesehatan Microsoft Health.

Dikutip dari Recode (29/10/2014), Microsoft Band akan dijual di toko online dan retail Microsoft mulai Kamis (30/10/2014) dengan banderol harga 199 dollar AS (sekitar Rp 2,5 juta).

Gelang pintar tersebut terlihat mengusung tampang yang selama ini dirumorkan, yaitu seperti tablet Surface kecil dengan permukaan yang melengkung. Desain yang secara sepintas mengingatkan kita pada wearable device milik Samsung, yaitu Gear Fit.

Microsoft mengklaim geang pintarnya itu bisa bertahan selama 48 jam dalam sekali isi ulang daya dan setelah dipakai seharian untuk beraktivitas (berjalan, berlari, menerima notifikasi smartphone) dan dalam mode Sleep.

Sepuluh sensor yang dirumorkan sebelumnya juga terbukti benar. Microsoft Band dilengkapi dengan 10 sensor yang diantaranya akan memonitor detak jantung, sinar UV serta sensor untuk mendeteksi kelembabapn kulit untuk mengenali tingkat stress penggunanya.

Microsoft Band akan terintegrasi dengan layanan Microsoft Health yang berbasis cloud, yang bisa mengumpulkan data-data baik dari gelang pintar Microsoft atau perangkat kesehatan buatan vendor lain.

Aplikasi pendamping Microsoft Helath juga dibuat Microsoft bukan untuk platform Windows Phone, melainkan juga untuk platform Android dan iOS.