Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Di antara puluhan hotel yang kini berdiri di Kota Sangatta, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kutai Timur mencatat hanya satu hotel yang telah melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan standard baku mutu yang disyaratkan.

Satu-satunya hotel yang yang telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) itu adalah Hotel Royal Victoria, sementara sisanya masih melakukan pengolhaan limbah secara tradisional.

Kasi Penanggulangan Pencemaran Udara dan Sungai BLH Kutai Timur, Muhammad Fadli, mengungkapkan pihaknya memang perlu lebih gencar lagi melakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap pengusaha hotel agar serius melakukan pengelolaan limbah yang dihasilkan dari tempat usahanya.

Akan tetapi tentu saja mengubah mindset tak bisa dilakukan dalam tempo singkat, mengingat biaya pembuatan IPAL ini juga terhitung tak sedikit.

"Pengelolaan lingkungan itu perlu biaya dari dia buat IPAL dan peralatannya, memang kita masih menyasar seperti Victoria yang sudah bintang kalau yang lain kita perlu pembinaan terus seperti Hotel Amar atau Kutai Permai kita masih perlu pembinaan supaya bisa taat," katanya.