Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mengaku berpangkat Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Yatno Yuwono (34) menipu Eri seorang warga Pakem.

Akibat ulah warga Karangduwet, Paliyan Gunung Kidul ini, korban menangguk rugi hingga Rp 260 juta.

Yatno menjanjikan dengan menyetor sejumlah uang, keinginan Eri untuk menjadi seorang Polwan ini dapat tercapai.

Meyakinkan sang korban, setiap kali menyambangi rumah Eri, Yatno selalu menggunakan kaus berlogo Polri dan menenteng sebuah pistol.

Tidak hanya itu, pelaku juga memberikan beberapa jawaban-jawaban soal tes yang akan diujikan pada penerimaan anggota kepolisian. Dirinya pun kerap membawa batangan emas palsu, guna meyakinkan korbannya.

Setelah menerima beberapa kali transfer uang dari korbannya, Yatno kemudian menghilang menuju Jawa Barat.

Petugas Kepolisian dari Polsek Pakem yang mencium keberadaan Yatno, di Gunung Kidul akhirnya menangkap tersangka dan menjebloskannya kedalam penjara.

Menurut Kapolsek Pakem Kompol Sudaryanto, tertangkapnya pelaku dikarenakan dirinya pulang guna menghadiri acara Rasulan di desa.

"Kami mengendus keberadaanya di Gunung Kidul ketika tengah menghadiri pesta di desanya," ungkap Kapolsek, Selasa (29/4).

Pihak kepolisian setempat sebenarnya telah memperingatkan modus penipuan kepada orang tua korban.

Namun peringatan tersebut tidak diindahkan, dan lebih memilih menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku, yang merupakan penjual dompet di Subang.

Menurut pelaku, perbuatannya didaasari niatan untuk membiayai perawatan istrinya yang melahirkan di Rumah sakit Bethesda.

"Saya melakukan ini karena istri saya melahirkan di RS dan bayinya dalam keadaan prematur," ucapnya.(Pdg)