TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik telah menetapkan dan mensahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara perolehan partai politik dan calon anggota DPR daerah pemilihan Jawa Tengah VI di KPU, Rabu (30/4/2014).

KPU Provinsi Jawa Tengah menjelaskan suara sah 12 partai politik peserta Pemilu 2014 untuk dapil Jawa Tengah VI mencapai 2.014.315 dan surat suara tidak sah 266.752. Total pemilih yang menggunakan hak pilihnya 2.281.067.

PDI Perjuangan teratas dengan 454.259 suara, disusul PKB 358.790 suara, Gerindra 207.410 suara, Golkar 203.508 suara, PAN 162.515 suara, NasDem 146.264 suara, PPP 137.499 suara, Demokrat 131.447 suara, Hanura 101.462 suara, PKS 91.774 suara, PBB 11.385 suara, PKPI 8.002 suara.

Untuk mengetahui parpol yang mendapat kursi, total suara sah parpol 2.014.315 dibagi 8 sesuai jumlah kursi dapil Jateng VI untuk menentukan Bilangan Pembagi Pemilih. Hasilnya, BPP untuk dapil Jateng VI sebesar 251.789.

Dari 12 parpol, hanya PDI Perjuangan dan PKB yang melampaui BPP 251.789. Otomatis, masing-masing parpol dapat satu kursi. Dalam pembagian kursi tahap pertama, satu kursi PDI Perjuangan untuk caleg urut 2 nama Sudjadi 79.681 suara, satu kursi PKB untuk caleg urut 1 nama Abdul Kadir Karding 128.037 suara.

Suara parpol tersisa setelah pembagian kursi tahap pertama selesai, lalu dihitung kembali pada tahap dua untuk mendapatkan sisa enam kursi. Hasilnya, sisa enam kursi diterima Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, PAN, NasDem, dan PPP. Masing-masing dapat satu kursi.

Satu kursi Gerindra untuk caleg urut 1 nama Harry Poernomo 56.323 suara, satu kursi Golkar untuk caleg urut 1 nama Iqbal Wibisono 50.868 suara, satu kursi PDI Perjuangan untuk caleg urut 1 nama Nusyirwan Soedjono 55.293 suara, satu kursi PAN untuk caleg urut 1 nama Tjatur Sapto Edy 82.723 suara, satu kursi NasDem untuk caleg urut 1 nama Choirul Muna 66.131 suara, satu suara PPP untuk caleg urut 1 Lukman Hakim Saifuddin (petahana) 386.020 suara.

Perlu dicatat, perolehan suara parpol dan pembagian kursi ini belum menyertakan penghitungan total suara sah parpol yang melampaui ambang batas parlemen 3,5 persen. Karena rekapitulasi hasil penghitungan nasional dari 77 dapil DPR belum kelar di tingkat KPU RI.