Melonjaknya Pertumbuhan BTN Ditopang Penyaluran Kredit Perumahan

Melonjaknya Pertumbuhan BTN Ditopang Penyaluran Kredit Perumahan
Ilustrasi Bank BTN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk pada triwulan I-2014 sebesar 20,24 persen yang melampaui proyeksi kredit perbankan nasional sebesar 15 persen sampai 17 persen, terutama ditopang oleh penyaluran kredit ke segmen properti yang mencapai Rp 89,71 triliun.

Kredit sebesar itu mengambil porsi 87,25 persen dari total kredit yang disalurkan perseroan.

Begitu pula penyaluran kredit ke segmen Non-Perumahan yang mengambil porsi 12,75 persen dari total kredit yang disalurkan atau sebesar Rp 13,11 triliun.

“Sesuai dengan visi menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan, segmen ini menjadi nilai jual BTN," ujar Direktur Utama BTN Maryono, Rabu (30/4/2014).

Peningkatan penyaluran kredit tersebut dipicu oleh meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal. Pasar perumahan cukup agresif walaupun di tengah iklim politik menjelang Pilpres 2014.

Permintaan pembiayaan perumahan melalui fasilitas KPR Bank BTN cukup tinggi. Hal itu membuktikan, kehadiran Bank BTN sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat, khususnya kelas menengah bawah untuk memiliki rumah sebagai kebutuhan dasar.

Hingga triwulan I 2014, Bank BTN telah menyalurkan kredit kepemilikan rumah subsidi (FLPP) sebanyak 15.480 unit, rumah non subsidi sebanyak 12.351 unit dan apartemen 201 unit.

Sementara, untuk pembangunan rumah dan apartemen, perseroan telah menyalurkan kredit konstruksi sebesar Rp 12.353 miliar.

"Lebih dari 85 persen atau tepatnya 87,25 persen komposisi kredit Bank BTN disalurkan pada segmen perumahan," ungkap Maryono.

Tahun ini, manajemen Bank BTN berkomitmen mempertahankan market share pembiayaan di sektor perumahan rakyat khususnya kelas menengah bawah, serta meningkatkan porsi pembiayaan perumahan kelas menengah atas.

Bank BTN telah memberikan peran cukup besar dalam program pembiayaan perumahan di Indonesia.

Sejak realisasi skim KPR digulirkan di Indonesia, setidaknya lebih dari 3.600.000 masyarakat Indonesia telah difasilitasi kreditnya oleh Bank BTN dengan total kredit mencapai lebih dari Rp 206  triliun.

Jika satu rumah dihuni oleh 4 orang anggota keluarga, maka lebih dari  .15.000.000 masyarakat Indonesia telah menikmati fasilitas kredit Bank BTN.

Bank BTN juga telah membantu peningkatan ekonomi daerah dengan hadirnya permukiman yang dibiayai kreditnya oleh perseroan.

Untuk lokasi yang strategis nilai ekonomi dari kredit yang disalurkan Bank BTN terjadi kapitalisasi hingga lebih dari 5 kali lipat.



April 30, 2014 at 08:47PM

Leave a Reply