TRIBUNNEWS.COM.MAROS,- Sebanyak seribu buah Al Quran pembagian Kementerian Agama terpaksa ditarik kembali. Cetakan Quran tersebut disinyalir tidak lengkap dan telah tersebar ke beberapa masjid di 14 kecamatan di Maros.

 Kepala Kemenag Maros Syamsuddin menuturkan, dari laporan yang masuk ke kantornya, dalam Quran pembagian itu memiliki cacat.

 Pasalnya ditemukan adanya surah yang kurang.  Menurutnya, pihak Kemenag tidak mengetahui jika Quran pembagian itu memiliki kekurangan.

 Padahal, kata dia, seluruh Quran yang diberikan oleh Kemenag secara cuma-cuma telah habis terbagi.

 "Kami tidak tahu jika ada Al Quran yang memiliki kekurangan. Kami tahunya setelah seluruh Quran habis terbagi. Itupun dari pemberitahuan jamaah mesjid yang membaca Quran itu," jelasnya, Rabu (30/4/2014).

 Kekurangan Quran itu terdapat pada jumlah surahnya.Adakekurangan surah Al-Kahfi dan surah Yasin. Seperti cetakan juz ke 14 sampai juz ke 16 (Surah Al Hijr sampai Al Kahfi) tidak ada, kemudian surah Ibrahim bersambung dengan surah Al Ahzab.

 Cetakan Surah Yassin berulang dua kali dan ada lompatan halaman 232 ke 377 sampai 424 kehalaman 281.