Mengumpulkan Batubara Berserakan Siswa MTs Ditangkap Polisi

Mengumpulkan Batubara Berserakan Siswa MTs Ditangkap Polisi
kompas.com/Firmansyah
Empat waarga ditangkap polisi karena memungut batubara sisa di lokasi pertmabangan salah seorang diantaranya siswi kelas tiga MTs yang akan menghadapi ujian nasional 

 TRIBUNNEWS.COM. BENGKULU,  - Md (15) seorang siswa Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, beserta warga lain RS (18), SK (20) dan Si (25) ditangkap polisi karena mengumpulkan batubara yang berserakan di sekitar lahan pertambangan milik PT Inti Bara Pratama (IBP), Senin (29/4/2014).

 Penangkapan ke-empat warga tersebut membuat marah warga setempat karena mereka beranggapan ke-empatnya tak bersalah sebab hanya mengumpulkan batubara sisa. Ditambah lagi salah seorang pelaku yang saat ini di tahan di Polsek setempat adalah siswa MTs yang sebentar lagi akan menghadapi ujian kelulusan.

 Kepala Desa Tanjung Raman, Suhandi menjelaskan pihaknya mencoba untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. “Warga meminta agar polisi dapat menyelesaikan persoalan ini dengan jalan kekeluargaan,” kata Suhandi, Selasa (29/4/2014).

 Ke-empat orang ini mengumpulkan batu bara hingga puluhan karung dengan total berat 5 ton, tak jauh dari lokasi pertambangan. Beberapa saksi mata yang melihat langsung melaporkan kejadian ini kepada perusahaan dan melaporkan pada polisi.

 Sementara itu, Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Risdianta, menyatakan pihaknya sudah memenuhi prosedur penangkapan Pihak Polsek sendiri akan melihat perkembangan dari kasus ini, untuk mengambil keputusan. “Kita terus mendalami kasus ini, mungkin masih banyak yang terkait dengan kasus ini,” ujar Risdianta.



April 29, 2014 at 09:14PM

Leave a Reply