TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA -  Skuad Naga Mekes terus mempertajam latihan finishing (penyelesaian akhir) jelang persiapan laga derby Kaltim menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (4/5) pekan depan. Latihan tersebut, berdasarkan hasil evaluasi pasca ditahan imbang Persepam Madura United pekan lalu sekor 1-1. Pelatih Stefan Hansson menilai, tim asuhannya banyak membuang peluang lantaran finishing pemain depan kurang maksimal.

"Dari kemarin pemain sudah latihan fisik. Hari ini sampai tiga hari kedepan, fokus latihan untuk finishing. Hansson bilang, laga melawan Persepam, banyak peluang yang tercipta gagal menjadi gol. Mulai hari ini fokus latihan finishing," ujar Sukardi Kardok, Asisten Pelatih Mitra Kukar, Selasa (29/4/2014). 

Laga tandang ke markas Persepam Madura United, Naga Mekes hanya mampu membawa pulang satu poin. "Kita tetap bersyukur dapat satu poin, daripada tidak dapat poin. Tapi performa tim tuan rumah juga sedang bagus waktu itu," katanya. 

Hasil evaluasi tim pelatih Mitra Kukar, lanjut Kardok, proses terciptanya beberapa peluang gagal dikonversikan menjadi gol karena ada beberapa faktor. Antara lain, pemain dinilai kurang tenang saat mengambil keputusan di dalam kotak penalti. 

"Peluang tim kita banyak. Tapi karena kurang tenang pemain kita waktu memanfaatkan peluang. Ini yang akan kita pertajam lagi untuk latihan finishing," ucap Kardok. 

Selain kurang tenang dalam memanfaatkan peluang, menurut dia, beberapa peluang gol gagal karena pemain lini depan atau striker kurang komunikasi di lapangan. "Masing-masing pemain ingin cetak gol. Ini mungkin karena komunikasi antar pemain tidak berjalan baik," katanya.