Tribunnews.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli menegaskan tidak mudah untuk menjadi Presiden sebab harus benar-benar memiliki persiapan mental dan fisik yang kuat.

"Presiden mendatang harus kuat fisik dan mental. Saya waktu bertemu PM Najib (Malaysia) kata dia  presiden Indonesia itu capek, kalau ada bencana di Sumut ke sana, terus ke Jawa, Kalimantan, dan lain-lain. Fisik harus kuat," kata Melani dalam diskusi di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Senin (7/4/2014).

Menurut Melani Presiden mendatang juga harus memiliki mental yang kuat. "Jaman dulu kalau menghujat presiden bisa masuk karung (penjara) tetapi zaman sekarang foto presiden diinjak-injak itu biasa saja terjadi," kata Melani.

Selain itu, lanjut Melani, sikap kejujuran seorang presiden juga yang menjadi dambaan masyarakat saat ini.

"Jadi harus kuat fisik dan mental, tentunya yang menjadi idola untuk menjadi presiden kejujuran karena banyaknya kasus korupsi yang terjadi. Karena itu orang harus lihat jujur atau tidak," tuntasnya.
(aco)