TRIBUNNEWS.COM – Urutan kelahiran pada keluarga, lebih kurang mempengaruhi cara berpikir dan karakter seseorang. Hal tersebut bisa jadi disebabkan oleh karena sikap dan tanggung jawab yang diberikan orangtua pada anak.

Jika anak sulung dikenal dengan sifat mereka yang membimbing, idealis, dan cenderung ambisius, maka anak bungsu umumnya kreatif, kurang disiplin, dan menyukai kebebasan. Pada buku berjudul Why First Born Rule The World and Last Born Want To Change It, sang penulis, Michael Grose, menjelaskan bahwa sangat penting untuk memahami seseorang berdasarkan urutan kelahiran mereka.

Cara ini, menurut Grose, sudah sering diterapkan pada kepentingan yang berkaitan dengan rekrutmen karyawan di sebuah perusahaan.

“Apakah Anda anak sulung, anak tengah, anak bungsu, atau anak kembar. Urutan kelahiran bisa menjadi acuan Anda dalam merencanakan masa depan dan karier yang ingin digeluti,” terang Grose.

Sifat dasar dan keuntungan menjadi anak bungsu adalah memiliki pembawaan yang periang, kreatif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, petualang, dan teman yang menyenangkan. Anak bungsu selalu ingin menjadi pusat perhatian, sehingga jangan heran jika sedang berada di tengah keramaian, mereka selalu dikeliling banyak orang.

Berdasarkan riset yang dihelat oleh Grose, mengatakan bahwa biasanya anak bungsu memiliki tubuh yang lebih sehat ketimbang para kakaknya, dan paling awet muda. Kedua hal ini disebabkan karena tanggung jawab yang diemban oleh anak bungsu terbilang lebih ringan dan kebiasaan orangtua yang memanjakan anak bungsu membuat mereka lebih bahagia.

Namun, anak bungsu memiliki sifat yang kurang tegas, sering menunda pekerjaan, dan boros. Selain itu, mereka sering ingkar janji dan acap kali datang terlambat pada pertemuan.

Alhasil, Grose menyimpulkan, pekerjaan yang paling cocok untuk anak bungsu adalah profesi yang berkaitan dengan kreativitas dan menjalin relasi, seperti humas, penulis, pelukis, informasi teknologi, dan seniman.