TRIBUNNEWS.COM - Gary Lineker dianggap menunggak pajak penghasilan, dan harus membayar pajak sebesar 1,3 juta poundsterling. Masalah ini muncul karena mantan pemain Tottenham Hotspur ini melakukan investasi pada perusahaan media bernama Ingenious Media.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, yang mengutip The Sun, direktorat pajak Inggris, atau HRMC, memberi waktu kepada Lineker untuk membayar tunggakan.

Menurut Daily Mail, HRMC menuduh perusahaan yang didirikan oleh Patrick McKenna lebih banyak melakukan kegiatan penggelapan pajak dibanding menghasilkan film. Penyelidikan itu sudah berlangsung sejak awal tahun 2014, dan pada Juli tahun lalu mengumumkan bahwa perusahaan tersebut belum membayar pajar sebesar 5 miliar poundsterling. Sesuai hasil persidangan pada November lalu, pajak sebesar itu ditanggung-renteng oleh para inevestor. Nah, Lineker pun dianggap menunggak 1,3 juta poundsterling.

Bagi pakar sepak bola di BBC ini, membayar 1,3 juta poundsterling adalah perkara mudah, karena kekayaannya diduga mencapai 21 juta pounds. Penghasilannya dari BBC saja sebesar 2 juta pound/tahun.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Minggu (1/2/2015)