Mendagri Dukung Seknas Jokowi Kawal Nawacita

Mendagri Dukung Seknas Jokowi Kawal Nawacita
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo mengapresiasi acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggaran oleh Seknas Jokowi, 29 hingga 31 Januari 2015. Konsolidasi organisasi dan pemantapan program kerja Seknas Jokowi dianggap penting dilakukan untuk mengawal program-program pemerintahan Presiden Jokowi ke depan dan mewujudkan Nawacita.

"Saya mengapresiasi Rakernas ini, Seknas Jokowi itu relawan yang memang konsisten memposisikan sebagai relawan, itu yang diinginkan Pak Jokowi, yakni agar masyarakat yang sudah mengorganisir diri sebagai relawan pendukungnya jangan berhenti, tetap mengkritisi setiap kebijakan pemerintah, mengingatkan akan Nawacita, yang tidak sesuai dengan harapan rakyat, harus diluruskan dan dikritik. Kalau para menteri jalannya menceng ya harus diingatkan," tandas Tjahjo Kumolo saat menjadi keynote speaker dalam acara Seminar dan Rakernas Seknas Jokowi yang bertajuk “Mengawal Nawacita” di Gedung B Badan Diklat Kementrian Dalam Negeri Jl Taman Makam Pahlawan No. 8 Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (30/1/2015).

Mendagri Tjahjo Kumolo mempersilakan Seknas Jokowi untuk melembagakan organisasi secara resmi secara struktural dari tingkat pusat hingga ke kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Baginya, itu adalah hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul yang dilindungi oleh undang-undang.

"Silakan kalau mau bentuknya ormas atau apa, yang penting legal, kami sebagai Menteri Dalam Negeri akan mendukung setiap upaya warga negara dan kelompok masyarakat yang ingin berorganisasi dan berekspresi secara resmi, yang diakui oleh pemerintah," tambahnya.

Bagi Seknas Jokowi, konsolidasi dan menyusun program kerja adalah kebutuhan organisasi. Karena tantangan pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin besar. Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional, tingkat kemiskinan yang masih tinggi, fasilitas kesehatan yang masih kurang, merosotnya kewibawaan negara terutama institusi penegak hukum, pelemahan kelembagaan KPK, dan sebagainya adalah merupakan tantangan masa depan kita.

"Disinilah kami menganggap penting mendukung pemerintahan Jokowi agar program kerja Nawacita bisa diwujudkan selama 5 tahun ke depan. Seknas Jokowi memandang perlu untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dan program kerja dengan maksud apa yang menjadi tantangan dan kewajiban negara untuk dapat dipikul bersama-sama agar kemiskinan struktural dapat dikurangi, keadilan sosial bisa diwujudkan, hukum dapat ditegak-kan, dan kesejahteraan dapat ditingkatkan," katanya.

Mewujudkan Indonesia berdaulat, berdikari dan berkepribadian, adalah kewajiban segenap bangsa yang didalamnya terkandung partisipasi masyarakat sebagai pijakan dasar perubahan. Oleh karena itu, seluruh komponen

Halaman12


January 31, 2015 at 09:29AM

Leave a Reply