Sniper Belum Diperlukan untuk Basmi Preman di Jakarta

Sniper Belum Diperlukan untuk Basmi Preman di Jakarta
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit, Jakarta menempati urutan terakhir untuk urusan keamanan di antara 50 kota besar lainnya. Dengan alasan ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan untuk memanfaatkan penembak jitu atau sniper untuk memburu pelaku kejahatan dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.

Namun, menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, sniper sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan untuk membasmi pelaku kejahatan konvensional, termasuk pencurian dan perampokan. Sebagai kompensasinya, kepolisian perlu meningkatkan intensitas patroli dan razia.

“Kami menyiapkan personel terbaik yang setiap malam berpatroli. Mereka dilengkapi dengan senjata api,” kata Unggung, Jumat (30/1/2015) di Mapolda Metro Jaya.

Unggung mengatakan, patroli dilakukan terutama untuk daerah-daerah yang relatif sepi. Patroli dilakukan oleh beberapa satuan sekaligus, seperti Sabhara, Lalu lintas, Brimob, bahkan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sementara untuk daerah yang ramai, polisi menyiapkan pos pantau.

“Anggota-anggota polisi yang disiagakan di pos-pos pantau juga sudah dibekali senjata. Utamanya pas berangkat kantor dan pulang kerja kami optimalkan,” kata dia.

Jika dalam proses penangkapan pelaku kejahatan ada sesuatu yang membahayakan petugas polisi, apalagi masyarakat, barulah petugas dapat melecutkan peluru dengan terukur dan terarah kepada pelaku. “Misalnya, pelaku mencoba melawan polisi dengan senjata api atau senjata tajam, maka kita lumpuhkan,” kata dia.

Kendati demikian, Unggung menegaskan Polda Metro Jaya akan selalu mendukung program-program yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta. Ia mengaku sering mengadakan pertemuan-pertemuan dengan Basuki untuk menciptakan sinergi yang baik antara Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Basuki mengatakan, pihaknya telah memberikan sejumlah dana berbentuk hibah yang dipergunakan untuk pengadaan motor bagi para sniper di Polda Metro Jaya. Hal itu bertujuan untuk memudahkan para sniper untuk bertugas.( Unoviana Kartika)



January 31, 2015 at 03:25PM

Leave a Reply