TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Persija Jakarta mulai mengukur pergerakan pemain lewat sebuah alat khusus berbentuk jam tangan. Alat itu mampu mengetahui kapasitas ketahanan pemain saat melakukan banyak pergerakan-pergerakan seperti saat menjalani sesi pertandingan.

“Alat pencatat denyut nadi untuk mengukur sampai sejauh mana endurance mereka, dan sejauh mana mereka mampu melakukan pergerakan-pergerakan sesuai dengan denyut nadi yang kita inginkan,” ujar Pelatih Macan Kemayoran, Rahmad Darmawan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu (31/1/2015).

Adapun pemain-pemain yang mengenakan alat tersebut antara lain, Gunawan Dwi Cahyo, Alfin Tuasalamony, Abduh Lestaluhu, Stefano Lilipaly, Amarzukih, Ismed Sofyan, Novri Setiawan, Andro Levandy, dan Ramdani Lestaluhu.

RD mengatakan pergerakan pemain hari ini cukup stabil, ia juga mengatakan stamina punggawanya tak ada yang memiliki masalah saat melakoni latihan high-intensity.

“Range anak-anak masih dalam tahap normal 160 sampai 170, kecuali ada pemain yang angkanya hanya 120 itu berarti intensifitas bergeraknya masih kurang,” katanya.