TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan menyerahkan 26.900 sertifikat gratis bagi warga Kalimantan Selatan, Sabtu (31/1/2015).

Secara simbolik, sertifikat gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah ini masuk dalam Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) 2014.

Dalam kesempatan itu Menteri Ferry mengingatkan jajarannya untuk mengontrol penyerahan sertifikat Prona agar jangan terhambat.

"Saya ingatkan untuk dikontrol jangan sampai terhambat dalam penyerahannya," kata Ferry seperti dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (31/1/2015).

Prona merupakan kebijakan legalisasi aset dalam bentuk proses administrasi pertanahan adjudikasi, pendaftaran tanah, hingga penerbitan sertifikat/tanda bukti hak atas tanah yang diselenggarakan secara massal.

Lebih lanjut Ferry mengungkapkan selama ini pelaksanaan Prona melalui pendekatan sektoral atau bidang, seperti pelaku usaha kecil menengah, nelayan, dan petani.

"Pada 2015 ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang akan mengubah pola kebijakan Prona secara teritorial atau per desa/kelurahan," katanya.