Nelayan Tewas Disambar Petir Sepulang dari Melaut

Nelayan Tewas Disambar Petir Sepulang dari Melaut
Tribun Gorontalo/Bunyamin
Ilustrasi nelayan

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Samsuddin (36), warga Dusun Lebak, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, tewas disambar petir, saat pulang dari menangkap ikan di laut, Sabtu (31/1/2015).

Korban yang sudah tiga hari tiga malam di tengah laut, hendak kembali ke daratan bersama teman-temannya untuk menjual ikan hasil tangkapannya.

Namun, sebelum korban tiba di bibir pantai dan menginjakkan kakinya ke daratan, tiba-tiba tubuhnya disambar petir.

Tubuh korban terpental dan pingsan dalam perahu. Sedangkan tiga teman satu perahu korban, segera memberikan pertolongan, serta menggeber mesin perahunya supaya segera tiba di daratan.

"Jaraknya sudah dekat kok, paling sekitar 50 m dari bibir pantai, tapi mau bagaimana lagi sudah kehendak-Nya," kata Sulaiman (45), tetangga korban.

Ketika tiba di pantai, korban masih bernafas, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri.

Oleh keluarganya, dibantu teman seperahunya, korban dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis. Tapi dalam perjalanan korban tewas.

"Waktu tiba di sini korban sudah dalam keadaan meninggal, ada kemungkinan korban meninggal dalam perjalanan," terang Moh Hazin, penanggung jawab UGD Puskesmas Ambunten.



January 31, 2015 at 02:55PM

Leave a Reply