Bambang Soesatyo: Tim Independen Telah Terseret Arus Kepentingan

Bambang Soesatyo: Tim Independen Telah Terseret Arus Kepentingan
Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com
Anggota Tim independen atau yang dikenal dengan Tim Sembilan Syafii Maarif di Kementerian Sekretaris Negara, jakarta, Rabu (28/1/2015) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Silang pendapat antarkelompok masyarakat pada kasus penetapan tersangka Komjen Pol Budi Gunawan (BG) dan juga Wakil Ketua KPK Bambang Wijoyanto (BW) sarat dengan kepentingan kelompok. Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR, Bambang‎ Soesatyo melalui pesan singkat, Kamis (29/1/2015).

Bambang meminta Tim Independen harus konsisten menjaga independensinya agar tidak terseret arus kepentingan itu. Tim Independen seharusnya fokus pada pengumpulan data dan fakta kasus, serta cermat mempelajari data dan fakta-fakta itu.

Tim Independen, kata politisi Golkar itu, diharapkan proporsional dan jernih saat merumuskan masukan atau rekomendasi untuk presiden. "Tak kalah pentingnya adalah kemampuan semua anggota Tim Independen menahan diri untuk tidak membuat pernyataan-pernyataan tendensius dan memihak yang bisa memperkeruh suasana," kata Bambang.

Di tengah kemelut yang melanda Polri dan KPK, kata Bambang, esensi kebijakan presiden adalah menjaga kehormatan dan wibawa institusi Polri dan KPK. Negara butuh Polri dan KPK yang solid, baik ke dalam maupun ke luar.
Presiden tidak mungkin menempuh kebijakan atau langkah yang akan meruntuhkan moral seluruh satuan kerja di tubuh Polri maupun semua satuan kerja di tubuh KPK. Esensi kebijakan Presiden inilah yang seharusnya menjadi landasan kerja Tim Independen.



January 29, 2015 at 09:09AM

Leave a Reply