TRIBUNNEWS.COM - Sampai paruh kedua musim ini Bayern Muenchen seolah tidak menemui tantangan berarti. Tim besutan Pep Guardiola itu masih kokoh di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan 45 angka.

Dari 17 pertandingan yang dimainkan, belum sekalipun mereka menuai kekalahan. Sebanyak 14 laga telah mereka menangkan. Dan, tercatat hanya tiga klub yang mampu menahan imbang hingga akhir pertandingan yakni Borussia M’gladbach, Hamburger SV, dan Schalke 04.

Tetapi Pep pantang bersikap jumawa. Ia sadar ada kekuatan laten yang dapat mengganggu dominasi Muenchen musim ini. Yang dimaksud Pep tak lain adalah Wolfsburg. Tim itu bertengger di posisi kedua papan klasemen dengan 34 angka. Atau berada di bawah Munchen dengan selisih 11 angka. Keduanya akan bertemu di pekan ke 18 dalam lanjutan Bundesliga di kandang Wolfsburg, Volkswagen Arena, Sabtu (31/1/2015) dini hari.  “Wolfsburg akan menjadi penantang terkuat,” ucap Pep dalam jumpa pers seperti dikutip dari goal.com

Tim berjuluk Die Wolfe alias "serigala" ini, lanjut Pep, lawan paling potensial di barisan terdepan setelah liburan musim dingin lalu. “Saya tak meragukan mereka. Musim ini mereka bermain luar biasa. Dan akan sulit menghadapinya,” ucapnya.

Wolfsburg bangkit dari kekalahan kontra Schalke 04 pada pekan ke 12 Bundesliga musim ini. Sejak itu, mereka belum terkalahkan di lima pertandingan terakhir. Anak asuh Dieter Hecking juga unjuk kekuatan dengan menyabet tiga kemenangan di laga persahabatan. Itulah yang kemudian membuat Pep mewaspadainya.

Die Rotten dipastikan menurunkan semua pemain terbaiknya. Bastian Schweinsteiger yang baru saja pulih dari cedera engkel jadi dorongan kekuatan Munchen di lini tengah. Begitu juga kembalinya Mario Gotze yang sebelumnya absen karena cedera pangkal paha. Mehdi Benatia sudah bisa dipasang sebagai tembok pertahanan yang tak akan mudah ditembus barisan lini depan tim manapun.

Sayangnya, kapten Philipp Lahm, Javi Martinez, Thiago Alcantara, serta Holger Badstuber dikabarkan belum bisa dimainkan. Mereka masih dalam proses pemulihan pascacedera. Tim medis menyebut butuh waktu lama untuk memulihkan kondisi mereka. Tetapi, kenyataan itu tak membuat Pep kekhawatir. Muenchen punya segudang pemain lapis kedua yang kualitasnya tak jauh beda skuat utama.

Bagaimanapun kondisinya,  Pep ingin Die Rotten menuai kemenangan. Menurut eks pelatih Barcelona itu, kemenangan atas Wolfsburg sama saja membangun sebuah pondasi yang kuat untuk mempertahankan gelar juara. Tentu saja mereka juga harus memenangkan laga menghadapi Schalke 04 dan Leverkusen. Kemenangan menghadapi tiga tim itu semacam garansi trofi Bundesliga tetap berada di tangan.

“Kami tahu betapa pentingnya memenangkan tiga laga tersebut. Apabila kami berhasil, itu merupakan suatu langkah besar bagi kami dapat mempertahankan trofi juara,” ucap Pep, yang ternyata tetap memperhitungkan Borussia Dortmunt karena kemungkinan masih punya daya lenting untuk bangkit setelah libur musim dingin.

Di mata Pep, Schalke 04 semakin baik berada dalam asuhan Roberto Di Matteo. Kemudian Leverkusen dikenal sebagai tim yang memiliki koordinasi yang baik. Dortmund, lanjut dia, perlahan tapi pasti menemukan kembali jati dirinya di paruh kedua musim ini. Jurgen Klopp bakal menemukan cara mendongkrak posisi timnya. “Saya tak meragukan Dortmund. Mereka akan bangkit,” ucapnya. (Tribunnews/wil)