IHSG Diramal Kembali Melemah, Manfaatkan Untuk Beli Saham

IHSG Diramal Kembali Melemah, Manfaatkan Untuk Beli Saham
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pialang mengamati pergerakan indeks bursa saham di Mandiri Sekuritas Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2013).Setelah menguat 3 hari berturut-turut hingga kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,66% ke level 4.389,35 pada perdagangan hari ini. Pelemahan indeks terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional yang juga negatif. Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.373,01-4.412,17. Dari 480 saham yang diperdagangkan, sebanyak 69 saham menguat, 162 saham melemah, dan 249 saham stagnan. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini diprediksi kembali mengalami pelemahan, dengan kisaran support 5.245-5.252 dan resistance 5.274-5.357.

Tercatat, perdagangan kemarin Kamis (29/1/2015) IHSG ditutup melemah 6,13 poin atau 0,12 persen menjadi 5.262,71.

Analis Sinarmas Sekuritas Jef Tan menjelaskan, beberapa sentimen yang dapat menekan pergerakan IHSG seperti adanya rilis data pengangguran di negeri Paman Sam yang diperkirakan turun 13 ribu ke posisi 294 ribu.

"Selain itu ada data pending home sales AS yang di perkirakan ke level 0,5 persen (MoM) dari sebelumnya 0,8 persen (MoM)," ucap Jef, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Faktor eksternal lainnya, kata Jef yaitu dari Jepang akan merilis angka inflasi yang diperkirakan turun 0,2 persen ke level 0,6 persen.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih belum beranjak dari fase konsolidasi dan terus menguji level support 5.252. Namun, jika support mampu bertahan dengan kuat maka langkah rally naik berikutnya akan lebih kencang dan berpotensi menembus level resistance 5.357 akan terbuka.

Halaman12


January 30, 2015 at 08:30AM

Leave a Reply