TRIBUNNEWS.COM - Ada satu pemain yang patut jadi perhatian Bayern Munchen ketika bertandang ke Volkswagen Arena. Dia adalah Kevin de Bruyne. Eks pemain Chelsea itu sangat impresif di lini tengah.

Kehadirannya dalam skuad Wolfsburg memiliki dampak terhadap posisi mereka di klasemen sementara Bundesliga.  Hingga pekan ke 17 musim ini  "sang Serigala" berada di posisi kedua.

Berdasarkan catatan transfermarkt, Bruyne  menyumbangkan tiga gol dan 10 asis dalam 17 laga yang dimainkannya bersama Wolfsburg. Catatan tersebut jauh lebih baik dari pemain tengah manapun di Bundesliga. Bruyne adalah pemain di atas rata-rata. Dia memiliki kekuatan serta kecepatan. Kemampuannya dribbling-nya sangat bagus. Tidak mudah merebut bola darinya.

“Kami beruntung dia tak bahagia bersama Chelsea. Dan kami mendapatkan tandatangannya,” ucap Klaus Allofs, Direktur Olahraga Wolfsburg kepada Kicker, seperti dikutip goal.com.

Bersama Bruyne, Wolfsburg memiliki kesempatan besar untuk mengganggu dominasi Bayern yang hingga kini belum pernah menuai kekalahan. Bahkan mereka dijuluki sebagai “Bayern Hunter”.

Kemungkinan besar Pep akan menugaskan Xabi Alonso menjaga Bruyne. Dengan formasi 4-3-3 atau 4-1-4-1, eks pemain Real Madrid dan Liverpool itu bermain agak ke dalam. Ia mendapatkan dukungan dari Boateng atau Dante yang menjadi tembok kokoh Muenchen di laga tersebut.

Tetapi, jelang pertandingan itu ada isu yang kurang sedap. Petinggi Wolfsburg cemas Bruyne digaet die Rotten. Seperti diketahui FC Hollywood ini acapkali merekrut pemain bagus yang merumput di klub-klub di Bundesliga. Beberapa nama yang tercatat adalah Robert Lewandowski dan Mario Gotze yang dibeli dari Borussia Dortmund.

Patrick Foster, agen Bruyne menegaskan bahwa kliennya tak akan ke mana-mana. Ia tetap berkonsentrasi dalam setiap pertandingan di Bundesliga bersama Wolfsburg untuk mendapat jatah tiket bermain di Liga Champions musim depan. lagipula, Bruyne terikat kontrak hingga tahun 2019. (Tribunnews/wil)