Tate mengungkapkan perusahaan minyak raksasa BP menyumbangkan £3,8 juta atau Rp72 miliar kepada berbagai galerinya sebagai bagian dari kesepakatan sponsor selama 17 tahun.

Angka ini diumumkan setelah Tate kalah dalam konflik selama tiga tahun tentang Freedom of Information atau kebebasan informasi yang diajukan pegiat lingkungan.

Kelompok pegiat Platform mengatakan Tate seharusnya memutus hubungan dengan industri minyak atas alasan etika karena dananya "mudah didapat".

Tate mengatakan sponsor BP "sesuai" dengan "kebijakan etikanya".

Sponsor BP untuk Tate dan badan kebudayaan lain, termasuk British Museum dan Royal Opera House, memicu kecaman dari para pegiat.

Pada tahun 2012, perusahaan minyak ini mengumumkan sumbangan £10 juta selama lima tahun bagi empat lembaga kebudayaan.

Platfrom menyatakan BP menggunakan sumbangan ini untuk membeli "kekuatan kebudayaan" dalam usaha memperbaiki citra perusahaan.

Para pegiat memandang citra BP rusak karena catatan lingkungannya, termasuk tumpahan minyak Teluk Meksiko pada tahun 2010.