Joko Driyono bilang Sulit Atur Jadwal Ulang Persija Jakarta

Joko Driyono bilang Sulit Atur Jadwal Ulang Persija Jakarta
tribunnews.com/oro
Joko Driyono, sekjen PSSI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta secara resmi melayangkan permohonan dispensasi ke administrator kompetisi, PT LIga Indonesia, agar sejumlah jadwal pertandingan kandang Tim Macan Kemayoran digeser.

Sayang, permintaan mereka ditolak mentah-mentah pengelola kompetisi Liga Super Indonesia 2015.

"Kami sulit mengatur jadwal lagi. Sebab, kasus Persija tak memenuhi ketentuan bila ingin mengubah jadwal yang sudah dibuat, yakni terkait keamanan dan agenda nasional. Sedangkan masalah stadion merupakan komitmen klub saat sudah mengajukan ke PT Liga Indonesia. Maka, tak mungkin dilakukan pengaturan jadwal. Solusinya adalah beralih ke langkah kedua, yaitu harus mencari stadion pengganti," ungkap Joko Driyono, CEO PT LI yang juga Sekjen PSSI.

Joko menegaskan kebijakan ini bukan hanya berlaku untuk Persija saja, tetapi untuk semua klub yang mengalami permasalahan seperti itu.

Sekurangnya ada sembilan pertandingan Liga Super Indonesia 2015 Persija yang tidak bisa dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Stadion telah disewa pihak lain.

Hadangan pertama buat Persija dimulai pada interval 12-15 Maret. SUGBK sudah disewa untuk pementasan musik. Padahal dalam jangka waktu tersebut, Persija dijadwalkan menjamu Mitra Kukar (12/3), dan menjamu Pusamania Borneo FC tiga hari berselang, (15/3). 

Pada periode bulan April hampir sebulan Persija tidak bisa menggunakan SUGBK. Pada 8-25 April, stadion akan digunakan berbagai aktivitas seperti konser serta acara rohani. Padahal lagi-lagi diperiode itu, Persija dijadwalkan menjamu Sriwijaya FC (8/4).

Halaman12


January 29, 2015 at 09:21AM

Leave a Reply