Kritik Presiden, Bukti KIH Tak Sejalan Dengan Jokowi

Kritik Presiden, Bukti KIH Tak Sejalan Dengan Jokowi
Tribunnews.com/Andri Malau
Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) berfoto bersama Gubernur, Kapolda dan kabinda se-Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/11/2014). Sebelumnya, Jokowi akan membuka Rakornas Kabinet Kerja 2014 bersama para Gubernur dan Kapolda serta kabinda dan kabinet kerja di istana negara. Tribunnews.com/Andri Malau 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kritik tajam yang dilayangkan kader PDIP dan Hanura membuktikan Presiden Joko Widodo dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak sejalan.‎ Demikian dikatakan Direktur Eks ekutif PolcoMM Institute‎ melalui pesan singkat, Rabu (28/1/2015).

‎Menurut Budi , situasi tersebut secara politik bisa membahayakan jokowi sebagai presiden. "Jika KIH, khususnya pdip sudah tak sejalan dengan presiden ini sangat membahayakan presiden secara politik," katanya.

Budi mengatakan situasi rumit ini membuktikan bahwa terdapat banyak kekurangan terkait koordinasi dan komunikasi antara partai pengusung (KIH) dengan presiden yang diusung.

100 hari ini makin membuktikan bahwa KIH seperti tidak siap melihat pergerakan politik pemerintahan yang jalankan oleh Jokowi dalam memimpin pemerintahan.

" Dalam konteks ini saya melihat ada beberapa alasan, pertama bisa saja, Jokowi sudah mulai meninggalkan partai pengusung dan lebih mempercayai orang-orang dekatnya," tuturnya.

Kedua koordinasi dan komunikasi KIH dan presiden lemah, karena struktur koalisi dan aturan main tidak disusun secara jelas, sehingga dalam perjalan kehilangan kendali.

Halaman12


January 28, 2015 at 09:09AM

Leave a Reply