Menlu Retno Marsudi Dengarkan Cerita Anak Buruh Migran di Sabah, Malaysia

Menlu Retno Marsudi Dengarkan Cerita Anak Buruh Migran di Sabah, Malaysia
TRIBUNNEWS.COM/ DANY PERMANA
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi 

TRIBUNNEWS.COM.KINABALU-Dalam rangkaian kunjungan ke Kuala Lumpur dan Sabah, Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi berkesempatan untuk berdialog dengan murid-murid dan guru di Community Learning Center (CLC) di Kota Ki Manis, sekitar 1 jam dari pusat Kota Kinabalu (25/1/2015)

Anak-anak tersebut tinggal di kota Ki Manis karena orang tuanya adalah Buruh Migran Indonesia (BMI) yang bekerja di berbagai perkebunan di kawasan tersebut. Jumlah murid di CLC adalah sekitar 187 orang anak usia Sekolah Dasar.

Menlu RI yang hadir bersama Dubes RI Kuala Lumpur Herman Prayitno, Konjen RI di Kota Kinabalu Ahmad Irfan, Direktur PWNI dan staff Kemlu lainnya menurut laman berita Kemenlu RI bertemu dengan koordinator CLC, Bapak Suwandi Permana serta empat orang guru Indonesia yang menjadi sukarelawan di tempat tersebut.

Jumlah CLC di Sabah ada sekitar 207 buah, dimana 24 CLC merupakan CLC non ladang yang belum memiliki ijin pendirian dari Pemerintah Malaysia. CLC menampung lebih dari sepuluh ribu siswa yang terdiri atas: tingkat Sekolah Dasar 6950 siswa, Sekolah Menengah Pertama 3000 siswa, dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu 780 siswa

BMI di Sabah bekerja di berbagai sektor, baik profesional, formal, informal, sektor jasa, ABK, maupun perladangan/perkebunan. Sektor pekerjaan yang paling banyak dimasuki oleh BMI adalah sektor perladangan/perkebunan sekitar 53% dan pekerjaan professional adalah sektor yang paling sedikit 1% b. BMI di wilayah Sabah sebagian besar berasal dari Timor, Tanah Toraja dan Makasar serta Jawa Timur..(Kemenlu)



January 28, 2015 at 09:00AM

Leave a Reply