Ternyata Rambut Lurus Lebih Mudah Rontok Dibanding Rambut Keriting

Ternyata Rambut Lurus Lebih Mudah Rontok Dibanding Rambut Keriting
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi bahwa rambut lurus memang lebih digemari ketimbang rambut keriting. Buktinya, banyak produk perawatan dan penataan rambut yang menawarkan manfaat untuk meluruskan rambut.

Sebenarnya, antara rambut keriting dan rambut lurus, mana yang lebih mudah rontok?

Menurut dr Eddy Karta, SpKK, rambut keriting dan rambut lurus memiliki potensi untuk mengalami kerontokan. Namun, rambut keriting lebih ternutrisi dibandingkan rambut lurus. Pasalnya, kelenjar minyak sebasea lebih mudah menjangkau helai rambut keriting sampai bagian ujung. Kondisi serupa nyatanya tidak terjadi pada rambut lurus. Alhasil, rambut keriting tidak mudah kering dan patah-patah.

"Kelenjar sebasea adalah kelenjar berbentuk kantong kecil yang terletak di dermis. Tepatnya di sebelah folikel rambut yang berfungsi melepaskan sebum ke rambut dan melembabkan kulit," terang dr Eddy, pada acara Peluncuran Kérastase 42 Days Hairloss Treatment Program, Selasa (28/1/2015), di Pastis, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Rambut keriting yang rapat atau kribo seperti orang berkulit hitam bisa dibilang tidak pernah mengalami rambut kering. Sebab, kandungan minyak sebasea pada rambut keriting lebih baik,” imbuhnya.

Lalu, bagaimana dengan masalah rambut rontok? Mana yang paling berpeluang mengalami kerontokan?

"Rambut rontok disebabkan oleh banyak hal, mulai dari faktor genetis atau gaya hidup. Jadi, rambut keriting dan rambut lurus, sama-sama memiliki peluang mengalami kerontokan jika tidak dirawat dengan benar," imbuhnya.

Halaman12


January 29, 2015 at 08:23AM

Leave a Reply